Di lima pulau kecil di Indonesia Timur, kadal ini diketahui mampu membunuh hewan yang ukurannya jauh lebih besar dari dirinya sendiri, termasuk kerbau air, babi, dan rusa Timor.
Kini para peneliti mengaku menemukan salah satu kunci kemampuan membunuh hewan ini, yakni bakteri berbahaya yang ada di air liurnya. Air liur komodo mampu membunuh mangsa dengan cepat.
“Model yang ada menunjukkan, bakteri ini menyebar secara epidemis antar mulut kadal melalui mangsa yang melarikan diri dari serangan pertama,” kata peneliti dari University of Texas.
Seperti dikutip DM, para peneliti menemukan, rata-rata terdapat 58 spesies bakteri di air liur Komodo yang 93% di antaranya diklasifikasikan sebagai berpotensi Pathogenik.Salah satu bakteri ini adalah Pastuerella Multocida yang mampu membunuh tikus dalam sekejap.
