10 Produk Indonesia yang dikira berasal dari Luar Negeri

Banyak produk indonesia yang dikira dari Luar Negeri, bahkan bukan hanya laku di dalam negeri, barang-barang tersebut juga laku di Luar negeri! Ingin tahu apa aja?Ini dia : 10 Produk Indonesia yang dikira berasal dari Luar Negeri...

1.Maspion

 

     Iklan Maspion terkenal dengan ungkapan "Cintailah produk-produk indonesia". Maspion memang perusahaan lokal yang terkenal dengan produk elektronik keperluan rumah tangga mulai dari setrika, blender, kipas angin, sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini menghasilkan produk-produk elektronik sejak tahun 1960-an

2.Polygon

     Di Indonesia, merek yang satu ini sudah tak asing lagi. Mulai dari sepeda biasa, sepeda mini, sepeda gunung, sampai sepeda gunung juga ada. Semua sepeda itu di buat di Sidoarjo, Jawa timur. Kualitasnya sih, nggak usah ditanya lagi. Banyak pengguna biasa sampai komunitas pe-sepeda memakai produk ini. Harganya juga macam-macam sampai 10 juta-an.

3.Polytron

     Mungkin anda memiliki alat-alat eektronik bermerek Polytron. Ini ternyata produk Indonesia!!! Pabrik-nya aja ada di Semarang dan Kudus. Kalau masalah elektronik, ini perusahaan jago nya! Kenapa?, soalnya perusahaan ini sudah berdiri sejak 1970-an.

4.Byon

     Perkembangan teknologi yang sangat cepat ternyata nggak membuat negara kita cuma jadi penonton. Byon ikut meramaikan tren komputer dan notebook. Dengan harga yang terjangkau, Byon bukan produk yang tidak bermutu. Melainkan punya konsep yang cukup tinggi. Kehadiran Byon membuktikan bahwa Indonesia juga bisa membuat produk teknologi berkelas.

5. Lea

     Walaupun produknya berbau Amerika serikat, tapi sebenarnya Lea Jeans ini merupakan produk Indonesia.

6.Tomkins

     Mulai dari Sepatu sekolah, sepatu Olahraga, Sampai sepatu futsal disediakan sama produk Tomkins. Kita tidak usah bingung dari namanya yang terkesan Luar Negeri.  Padahal Tomkins merupakan produk Indonesia.

7. Bodypack dan Eiger.

     Kedua produk ini bernaung pada satu induk yang sama. Bedanya, Bodypack sekarang memfokuskan diri pada tas laptop dan gadget, sedangkan Eiger setia pada produk-produk berbau aktifitas alam bebas. Kualitas Eiger dan Bodypack, sih... sudah nggak ditanya lagi!!

8.J.CO Donuts and Coffee

      Tahun 2005 Outlet pertama J.CO donuts and Coffee di Supermall Karawaci di buka. Perlahan, J.CO donuts and Coffee mengembangkan sayap ke seluruh Indonesia. Bahkan Sekarang, J.CO donuts and Coffee sudah memiliki Outlet di Malaysia dan Singapura.

9.CFC

       Restoran Ayam ini memang dari namanya udah Amerika banget. CFC memiliki 178 gerai di seluruh Indonesia. Yang terdiri dari 108 Outlet milik perusahaan dan 70 Outlet milik Terwaralaba.


10.Hoka Hoka Bento

     Hoka Hoka Bento merupakan restoran Masakan Jepang.Restoran yang dinaungi oleh PT. Eka Bogainti ini pertama kali membuka Outletnya di Kebun Kacang,Jakarta.

Evakuasi Korban Sukhoi Resmi di Hentikan

     Operasi evakuasi korban pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak di hentikan Jumat (18/5/2012) sore ini atau pas hari kesepuluh proses evakuasi.

     Penghentian ini, karena tidak ditemukan lagi tanda-tanda adanya korban, operasi evakuasi dihentikan mulai sore ini.

     “Hari ini Jumat adalah hari kesepuluh dilaksanakan operasi SAR atau proses evakuasi. Sesuai perluasan tidak ditemukan tanda-tanda adanya korban karena itu evakuasi terhitung sore ini, Jumat 18 Mei 2012 dihentikan,” terang Kepala Basarnas, Marsdya Daryatmo, di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (18/5/2012).

     Namun karena flight data recorder (FDR) Sukhoi belum ditemukan, maka pencarian dilakukan aparat kewilayahan dari Korem 061 Surya Kencana, pihak Lanud Atang Senjaja dan jajaran, serta SAR setempat.

     Daryatmo menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta dalam proses evakuasi. Misalnya saja Mapala UI, PMI, relawan, Satpol PP, dan lainnya.

     Hingga saat ini sudah ada 35 kantong jenazah yang telah dievakuasi dari Gunung Salak, Bogor. 30 Kantomg berisi bagian tubuh jenazah, sedangkan lima lainnya merupakan barang-barang korban.

sumber : solopos