Buah Kawista di beberapa daerah di Jawa disebut sebagai Kawis, sedangkan
di Bali dinamakan buah Kusta. Nama ilmiahnya adalah Limonia acidissima.
Dikenal juga dengan nama Indian Woodapple atau Elephant Apple .
Pohon Kawista (Kawis) biasa tumbuh di daerah kering. Batangnya terbilang kecil dan tingginya bisa mencapai 12 meter. Cabang dan rantingnya ramping dan berduri. Daunnya berbentuk daun majemuk berukuran panjang hingga 12 centimeter, dan anak daunnya berhadapan, dua sampai tiga pasang.
Bunga tumbuh bergerombol, warnanya putih atau hijau dan kemerahan. Bunga keluar dari ketiak daun atau terletak di ujung ranting.
Buah Kawista berbentuk bulat. Kulit buah Kawista yang masak berwarna coklat putih dan bersisik. Buah yang masak akan jatuh dengan sendirinya dari pohon. Buah yang jatuh tak akan rusak, karena terlindung kulit yang sangat keras. Saking kerasnya, kita harus membantingnya untuk memecahkan kulit buah Kawista. Jika kulitnya telah terpecah, kita akan melihat daging buahnya yang berwarna coklat kehitaman dan berbau harum.
Pohon Kawista (Kawis) biasa tumbuh di daerah kering. Batangnya terbilang kecil dan tingginya bisa mencapai 12 meter. Cabang dan rantingnya ramping dan berduri. Daunnya berbentuk daun majemuk berukuran panjang hingga 12 centimeter, dan anak daunnya berhadapan, dua sampai tiga pasang.
Bunga tumbuh bergerombol, warnanya putih atau hijau dan kemerahan. Bunga keluar dari ketiak daun atau terletak di ujung ranting.
Buah Kawista berbentuk bulat. Kulit buah Kawista yang masak berwarna coklat putih dan bersisik. Buah yang masak akan jatuh dengan sendirinya dari pohon. Buah yang jatuh tak akan rusak, karena terlindung kulit yang sangat keras. Saking kerasnya, kita harus membantingnya untuk memecahkan kulit buah Kawista. Jika kulitnya telah terpecah, kita akan melihat daging buahnya yang berwarna coklat kehitaman dan berbau harum.
Buah
Kawista bukanlah asli Indonesia. Buah unik ini tumbuh alami di daerah
Sri Lanka, India, Myanmar, dan Indocina, kemudian menyebar hingga ke
Malaysia dan Indonesia. Di Indonesia, Kawista banyak ditemukan di daerah
pesisir utara pulau Jawa.
Buah Kawista dapat dimakan langsung. Dapat juga diolah menjadi sirup dan
dodol. Selain nikmat dan segar, buah kawista bermanfaat sebagai obat
turun panas dan sakit perut.