Suka
jalan-jalan ke sawah? Pasti pernah ketemu binatang mungil ini.
Biasanya, dia hingap di daun-daun tanaman sawah. Kita sering menyebutnya
kumbang kepik.
Kumbang kepik, atau dinamakan juga dengan kumbang koksi termasuk
dalam kelompok serangga jenis kumbang golongan Coleoptera. Dalam bahasa
Inggris, serangga ini disebut ladybugs.
Serangga sangat mudah dikenali. Bentuknya nyaris bulat. Ukurannya
berkisar antara 8-10 mm. Memiliki sepasang sayap yang keras di
punggungnya. Sayap ini berwarna-warni, namun biasanya berwarna cerah
dengan pola bintik-bintik bulat. Di balik sayap kerasnya, terdapat
sepasang sayap belakang yang tipis transparan. Saat hinggap, sayap ini
tersembunyi di balik sayap kerasnya. Saat terbang, sayap belakang ini
mengembang dan mengepak dengan cepat. Sayap keras juga berguna sebagai perisai pelindung.
Makanan si kumbang lucu ini adalah serangga-serangga kecil, misalnya
kutu daun dan wereng. Kumbang kepik makan dengan cara menghisap cairan
mangsanya. Di kepalanya terdapat sepasang rahang bawah (mandibula) untuk
membantunya memegang mangsa saat makan. Ia lalu menusuk tubuh mangsanya
dengan tabung khusus di mulutnya untuk menyuntikkan enzim pencerna ke
tubuh mangsanya. Setelah itu, ia menghisap jaringan tubuh mangsanya yang
sudah berbentuk cair. Seekor kumbang kepik mampu menghabiskan 1.000
ekor kutu daun sepanjang hidupnya.
Seperti serangga lainnya, kumbang kepik memiliki tiga pasang kaki.
Kaki-kaki kumbang kepik sangat pendek. Pada ujung-ujung kaki terdapat
rambut-rambut yang sangat halus. Kita hanya bisa melihatnya dengan
bantuan mikroskop. Rambut-rambut memiliki bahan perekat yang membantu
si kumbang kepik berjalan di tempat-tempat sulit, seperti permukaan daun
yang licin, kaca, atau tembok bangunan.